AD (728x90)

Diberdayakan oleh Blogger.

About

Ads 468x60px

Followers

Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Penghargaan Budaya 5R

Politeknik Indonesia selama 3 Tahun Berturut2 telah mendapatkan Penghargaan Budaya Kerja Kelas Dunia 5R (Budaya Kerja dari Jepang) oleh Gubernur Jawa Timur.

Pages

Selasa, 09 Desember 2014

Kuliah Bisa Cepat Kerja ???

Share it Please
 
Pertanyaan tersebut sering membuat kita bingung menentukan langkah untuk menentukan masa depan. Pertanyaan yang sering muncul dalam pikiran siswa/siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mungkin bagi siswa/siswi SMK mereka sudah dibekali skill/kemampuan untuk bisa langsung terjun di dunia kerja, namun berbeda dengan siswa/siswi SMA yang hanya dibekali oleh ilmu pengetahuan secara umum.

             Pertanyaan yang timbul pada siswa SMK yang memilih untuk bekerja setelah lulus adalah pekerjaan apa yang bisa didapat ? apakah ada jenjang karir pada pekerjaan tersebut ? dan masih banyak lagi pertanyaan yang timbul. Lalu bagaimana jika ada lulusan SMK yang ingin meneruskan ke jenjang Perguruan Tinggi, pertanyaan yang timbul adalah siswa SMK dididik agar siap untuk terjun ke dunia kerja karena kebanyakan yang didapat adalah 75% Praktek dan 25% Teori, namun bagaimana cara menyesuaikan pada jenjang perguruan tinggi yang kebanyakan adalah teori dan hanya sedikit praktek, bagaimana dengan keinginan untuk lulus cepat dapat kerja. Bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi mungkin dapat menyesuaikan dengan keadaan tersebut, namun pertanyaan lain juga timbul, pekerjaan apa yang bisa didapat setelah lulus dari kuliah ? apakah pekerjaan yang didapat sesuai dengan jurusan yang diambil ? faktanya para lulusan tersebut cenderung mendapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan yang diambil. Pertanyaan yang sama juga timbul pada lulusan SMA yang langsung bekerja, pekerjaan apa yang bisa didapat ? bagaimana dengan jenjang karir pada pekerjaan tersebut ? karena banyak pengangguran terdidik yang semakin meningkat setiap tahunnya.

          Kesimpulannya adalah dibutuhkan lembaga pendidikan yang mendidik dan membantu menyalurkan kerja. Sehingga calon mahasiswa tidak bingung kemana harus bekerja, dan pekerjaan tersebut sesuai dengan jurusan yang diambil. Konsep pendidikan Link & Match dibutuhkan agar para lulusan dapat bekerja sesuai dengan jurusannya. Kuliah Cepat dapat Kerja sangat diharapkan bagi para calon mahasiswa.

           Salah satu kampus di Indonesia yang menjamin para mahasiswanya untuk Cepat dapat kerja adalah Politeknik Indonesia yang berada di Surabaya dan Madiun. Para lulusan dari Politeknik Indonesia 98% sudah dapat kerja sebelum lulus. Hal tersebut membuktikan keseriusan dan kesuksesan Politeknik Indonesia dalam mendidik para mahasiswa dan mahasiswinya untuk bisa bersaing di dunia kerja. Program jaminan kerja dan ikatan kerja membuat peserta didik tidak lagi bingung dalam menentukan masa depannya. Berbagai perbaikan dilakukan Politeknik Indonesia yang merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga lebih siap untuk terjun dalam dunia kerja.

          Hidup ibarat mengendarai sepeda motor, jalan di depan adalah hal yang harus dilewati, Kaca Spion sebagai cerminan masa lalu, dan seberapa cepat mengendarainya menentukan seberapa cepat untuk mencapai tujuan, dan orang lain mencoba untuk membuat anda menepi untuk bisa di lewati. Jadi seberapa kuatkah semangatmu itulah yang menentukan untuk bisa mencapainya.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak dan sesuai Topik,
Berkomentarlah menggunakan Bahasa Indonesia yang Baku,
Dilarang Berkomentar yang menyinggung soal SARA dan Porno,
Admin Politeknik Indonesia berhak tidak menampilkan komentar Anda jika melanggar Peraturan. Terima Kasih

© 2013 Politeknik Indonesia. All rights resevered. Designed by Templateism